SELAMAT DATANG DI BLOG SASITO. BLOG YANG MENYAJIKAN CARA MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI BLOG
INGATLAH !! PENGETAHUAN YANG DIPEROLEH HARI INI AKAN MEMPUNYAI MANFAAT YANG BESAR DI SUATU HARI NANTI.

Pengaruh Minat Terhadap Pemahaman Laporan Keuangan Dengan Kecerdasan Intelektual Sebagai Variabel Intervening

A. Latar Belakang

Di dalam pendidikan akuntansi, seorang mahasiswa diajarkan pengertian tentang laporan keuangan dan bagaimana membuat laporan keuangan tersebut dengan baik dan benar, maka dari itu diperlukan sebuah pemahaman tentang laporan keuangan. Kemampuan dan usaha untuk memperoleh pemahaman secara kongkrit terhadap laporan keuangan tidak hanya sekedar menghafal materi tetapi benar-benar mampu dimengerti maksudnya (Sudarman, 2010).
Tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar akuntansi yaitu aktiva, kewajiban dan ekuitas. Pemahaman mahasiswa akuntansi terhadap makna aset, kewajiban dan ekuitas yang tidak sepenuhnya dikuasai akan berpengaruh terhadap laporan keuangan yang akan dibuat (Shulthoni dan Arifanti, 2015). Pemahaman laporan keuangan merupakan sejauh mana kemampuan mahasiswa untuk memahami laporan keuangan baik sebagai seperangkat pengetahuan (body of knowledge) maupun sebagai proses atau praktik (Pasek, dkk, 2015).
Dalam memahami laporan keuangan, adanya kecerdasan intelektual merupakan hal yang penting juga untuk dipertimbangkan. Mahasiswa akuntansi yang memiliki kecerdasan intelektual yang baik tentu memiliki pemahaman tentang laporan keuangan yang baik pula (Pasek, 2015). Kecerdasan intelektual merupakan kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan dan mengolah informasi menjadi fakta (Widodo, 2012).
Selain itu, faktor yang mempengaruhi pemahaman diantaranya adalah minat (Djamarah, 1996). Minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut (Slameto, 2010).
Hal senada tentang minat, Prenichawati Ishak (2013) mengemukakan bahwa seorang mahasiswa yang menaruh minat besar terhadap mata kuliah akuntansi akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari mahasiswa lainnya. Kemudian, karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan mahasiswa tadi untuk belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. Minat belajar mahasiswa erat kaitannya dengan penggunaan waktu yang baik untuk belajar maupun kegiatan lainnya. Minat belajar yang tinggi akan dapat terwujud apabila mahasiswa sadar akan tanggung jawab mereka sebagai mahasiswa, sehingga mampu meningkatkan motivasi dan disiplin diri agar mampu mencapai target yang diinginkan dalam memahami suatu materi terlebih lagi akuntansi.
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat dari penelitian Rokhana dan Sutrisno (2016) yang menunjukkan bahwa minat belajar berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa program studi akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Sementara itu penelitian Yani (2011) diketahui bahwa kecerdasan intelektual berpengaruh pada tingkat pemahaman akuntansi. 
Berdasarkan hal di atas, peneliti tertarik untuk mengangkatnya ke dalam suatu penelitian tentang “Pengaruh Minat Terhadap Pemahaman Laporan Keuangan Dengan Kecerdasan Intelektual Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi di Perguruan Tinggi Swata Kota Medan).
B. Rumusan Masalah
  1. Apakah minat berpengaruh terhadap pemahaman laporan keuangan pada mahasiswa jurusan akuntansi?
  2. Apakah kecerdasan intelektual berpengaruh terhadap pemahaman laporan keuangan pada mahasiswa jurusan akuntansi?
  3. Apakah minat berpengaruh terhadap pemahaman laporan keuangan melalui kecerdasan intelektual pada mahasiswa jurusan akuntansi?

Daftar Pustaka

  1. Sudarman (2010). Analisis Tingkat Pemahaman Laporan Keuangan Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Di Tinjau Dari Pendidikan, Pelatihan Dan Ketekunan Di STIE Dharmaputra Semarang. Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi. Vol 17, No 28 (2010) STIE Dharmaputra.
  2. Slameto (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Moch. Shulthoni & Rachma Arifanti (2015). Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Tentang Aset, Kewajiban Dan Ekuitas. Jurnal Politeknik Kediri.
  4. Pasek, Nyoman Suadnyana, dkk. (2015). Pengaruh Kecerdasan Intelektual Pada Pemahaman Akuntansi Dengan Kecerdasan Emosi Dan Kecerdasan Spiritual Sebagai Variabel Pemoderasi.E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis.Universitas Udayana 4.10 (2015) : 703-714.
  5. Widodo, S. (2012). Cara baru memberdayakan diri untuk lebih cepat bahagia, sukses, dan sejahtera. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
  6. Djamarah, Syaiful Bahri (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.
  7. Ishak, Prenichawati (2013). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Minat Belajar Terhadap pemahaman Akuntansi (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Brawijaya Malang Angkatan 2010). Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Vol. 2, No. 2. Februari, 2013.
  8. Yani, Fitri. 2011. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual Terhadap Pemahaman Akuntansi. Jurnal Akuntansi Pendidikan. Universitas Riau.

0 komentar:

Posting Komentar